Senin, 14 Desember 2009

Menerima ilham dari Allah

"ingatlah padaKu [Allah], maka Akupun ingat kamu"

Apakah ilham itu?

Ilham secara gampangnya bisa diartikan sebagai dorongan dorongan untuk melakukan sesuatu yang muncul begitu saja tanpa ada rekayasa pikiran sama sekali.

Dua macam ilham

Secara garis besar ada dua macam ilham dari Allah. Yaitu ilham positif [taqwa]. Dan ilham negatif [fujur]. Keduanya punya tempat dalam diri manusia. Hanya yang membedakan adalah tingkat kapasitas dari keduanya.

Contoh ilham positif
Ada orang yang sholeh ketika tiba waktu shalat langsung bergegas mengambil air wudhu untuk shalat tanpa menunda nunda. Terasa sekali ada dorongan yang kuat untuk melakukan itu.

Contoh ilham negatif
Ada orang yang ketika tiba waktu shalat malah keasyikan nonton sinetron, main kartu, browsing internet. Terasa sekali adanya dorongan untuk menunda nunda shalat , hingga waktu shalat hampir habis.

Meraih ilham positif dari Allah

Allah mengatakan "ingatlah padaKu, maka Aku pun ingat kamu". Simpel saja. Agar kita bisa memperoleh ilham ilham positif dari Allah, maka perbanyak dzikir saja. Istghfar, tasbih ,tahmid dan seterusnya. Ingat!. Jangan sekedar membaca. Tapi baca dengan hati yang menunduk di hadapan Allah. Dengan tulus ikhlas mau pulang ke hadiratNya saat ini juga.

Kenapa banyak ilham negatif

Secara jujur bisa kita akui. Ternyata sering kali ilham negatif kita rasakan. Shalat terasa berat. Kerja malas. Berangkat sekolah sering telat. Ikut pengajian tidak mau. Dan banyak lagi.
Jawabannya adalah karena kita jauh dari Allah. Akibatnya hidayah Allah tidak datang. Tapi malah setan yang datang dan menguasai hati dan pikiran kita.

DZIKIR memang satu satunya solusi

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan yang Maha Pemurah
{Alquran}, Kami adakan baginya setan {yang menyesatkan}, maka
setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya
{Azzukhruf/36}


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar