Berobat langsung pada Allah

Benar-benar hal yang sangat indah postingan kali ini. Berobat langsung pada Allah. Kelihatannya sangat tak masuk akal. Tapi sebenarnya ini sangat bisa terjadi. Dan semoga tulisan ini mampu membuka pemahaman yang nampaknya masih merupakan hal kurang akrab di tingkat kaum awam.

Berobat langsung pada Allah adalah bagian dari ajaran islam

Dalam shalat, ketika duduk di antara dua sujud diajarkan doa " Wa 'aafinii, dan berikanlah aku kesehatan ". Sangat jelas disini bahwa kita diajarkan minta kesehatan dan kesembuhan langsung pada Allah.
Dan memang seharusnya demikian karena pada dasarnya hanya Allah Assyaafii {maha penyembuh} segala penyakit.

Kesambungan dengan Allah

Ingin berobat langsung pada Allah, maka kesambungan dengan Beliau mutlak perlu. Bagaimana kita akan berobat kalau kita ternyata jauh dariNya. Ketika tercipta benang kesambungan, maka pada saat itu juga rahmat Allah mengalir bahkan pada tingkat yang sangat deras sekali. Yang mana energi ini mengandung kekuatan penyembuhan yang hebat.

Istighfar mendatangkan kesembuhan

Tidak ada penyakit yang kita derita kecuali karena beban dosa dosa kita di masa lalu. Introspeksi diri dan meminta ampunan langsung pada Allah bisa mendatangkan pengobatan dan kesembuhan. Asalkan kita tulus ikhlas mengakui kesalahan dan benar-benar meminta ampunan dari hati yang paling dalam, maka kesembuhan tinggal menunggu waktu. Bahkan tidak jarang penyembuhan bisa terjadi seketika itu juga
" Cari tahu dosa-dosa kita dan akuilah dosa-dosa itu di hadapan Allah kemudian mintalah ampun pada Beliau dan berjanjilah untuk tidak mengulangi "
Misalkan seorang yang baru marah atau malah hobi marah meskipun terpendam apalagi jengkel bertahun-tahun meski tak pernah ditunjukkan ke orangnya ataupun orang lain. Sehingga pada akhirnya seizin Allah dia terjangkit penyakit dalam, penyakit kangker misalnya. Maka hal pertama yang harus dia ketahui adalah bahwa kemarahan, kejengkelan ini meski hanya dipendam adalah dosa.
Dan yang kedua dia harus mengakui di hadapan Allah bahwa dia telah melakukan dosa itu. Ketiga minta ampunlah dengan bersungguh-sungguh. Keempat berjanji untuk tidak mengulangi.
Kelima memohon kesembuhan.

Contoh redaksi berobat pada Allah

"Yaa Allah. Telah lama saya menyimpan dosa saya berupa kemarahan, kejengkelan pada saudara saya si anu. Dan saya tahu ini dosa dan saya mengakui di hadapanMu bahwa saya berdosa. Aku akui kesalahanku dan aku minta maaf padaMu. Ampunilah aku Yaa Allah. Dan tolong sembuhkan aku dari penyakitku ini Yaa Allah "

Mengakui bahwa sudah habis melakukan kesalahan adalah wajib. Karena setiap dosa akan mengakibatkan aliran energi tubuh menjadi berubah dan bahkan tersumbat. Dengan mengakui kesalahan dan meminta ampunan sumbatan energi menjadi teruraikan dan aliran jadi lancar kembali.

Berjanji tidak mengulangi lagi adalah harus. Karena untuk menyiasati agar energi negatif tidak kembali lagi, dan mendatangkan sakit lagi.

Adalah sangat bagus bila doa ini dilakukan sehabis shalat tahajud di malam hari. Mengingat saat itu adalah saat-saat mustajab. Dan lakukan aktifitas ini, shalat tahajud dan doa kesembuhan tiap hari sampai Allah mendatangkan pertolongannya berupa kesembuhan. Dan jangan pernah putus asa. Bangun husnuzzhan, baik sangka pada Allah sebesar-besarnya. Pada masanya, kesembuhanpun datang. Alhandulillah.

Dan yang paling penting dari semuanya adalah jadikan semua ini , latihan kesambungan, istighfar, meminta kesembuhan sebagai ibadah kepada Allah. Jangan hanya mengejar kesembuhan. Agar kita tidak hanya sembuh dari penyakit, tapi juga dapat ridho Allah lebih besar lagi.