Selasa, 16 Februari 2010

Benang kesambungan dengan Allah

Dalam perjalanan seorang penempuh jalan menuju Allah, bisa akan menemui suatu kondisi dimana dia merasakan adanya suatu energi dari hati yang membumbung naik ke atas, menyambung dengan Allah. Dirasakan sebagai semacam benang/tali yang menghubung langsung kepada Allah.

Benang spiritual

Apa sebenarnya fenomena ini?. Bagi seorang yang memahami berbagai jenis aura yang meliputi tubuh manusia, maka fenomena ini bukanlah hal yang aneh. Ini hanyalah wujud nyata dari terbukanya cakra spiritual/kebijaksanaan/hikmah/enlightenment. Yang tentu saja ini bukan hanya bagus. Tapi bagus sekali. Dengan tersingkapnya tutup/hijab yang menutupi cakra yang berada di atas kepala ini, maka akan banyak sekali kekayaan-kekekayaan rohani yang dicurahkan dari alam tingkat tinggi/alam ketuhanan. Berbagai pengetahuan dan pemahaman-pemahaman baru akan mengalir dengan sangat lancar dan melimpah-ruah.

Tadhorru'/tawadhu'

Bagi yang ingin merasakan dan mengalami sendiri fenomena ini, barangkali bisa mempraktekkan tips sederhana berikut. Kita praktekkan saja dzikir yang diajarkan oleh alquran.
Allah mengatakan ;


"Ingatlah Tuhanmu di dalam hatimu dengan tadhorru'
lagi sembunyi-sembunyi " [Al-a'raf/205]

Kita diperintahkan dalam ayat ini untuk mengingat Allah di dalam hati dengan tadhorru'/merendahkan diri.
Nabi juga mengatakan ;

" Tidak ada seorang pun yang tawadhu' kepada Allah
kecuali dia diangkat oleh Allah"


Jadi biasakan saja sikap tawadhu'/tadhorru' ini. Shalatlah dengan tawadhu'/tadhorru'. Rendahkan diri, tundukkan kepala di hadapan Allah. Di luar shalat, bawa sikap ini kemana saja. Berjalan ke pasar/kantor/tempat kerja sambil kepala yang menunduk langsung di hadapan Allah. Rasakan sepenuh jiwa dan raga akan kehinaan diri ini di hadapan Beliau. Jiwai betul bahwa kita ini sangat kecil dan remeh bahkan hingga tingkat merasa nol, kosong, tidak ada, hilang musnah di hadapan Allah.

Asalkan dengan benar dan istiqomah kita melakukan tips ini. Pada akhirnya, pada waktunya yang pas, dengan karunia dan kemurahan Allah, tersingkaplah tabir/hijab yang menutupi cakra spiritual kita. Benang kesambungan dengan Allah muncul dengan sangat terasa. Jalur komunikasi antara hamba dengan Tuhannya terbuka dengan sangat lebar. Kekayaan-kekayaan spiritual, ilham-ilham ilahi, mengucur dengan lancar. Penerangan ketuhanan menyala di atas kepala dengan terang-benderang, mencahayai hari-hari kita. Alhamdulillah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar