Sabtu, 09 Januari 2010

Bunuh diri meningkat

Fenomena bunuh diri akhir-akhir ini cenderung meningkat. Sangat disayangkan, peradaban dunia yang semakin maju ternyata tidak seimbang dengan tingkat kesiapan mental manusianya. Ada apa dengan orang jaman sekarang. Begitu mudahnya mengakhiri hidup dengan cara yang sangat dimurkai oleh Allah sang pemilik kehidupan.

Bunuh diri adalah tindakan bodoh orang kafir

Tidak mungkin seorang yang beriman mau melakukan tindakan bunuh diri kecuali keimanan telah terlepas dari dirinya. Memang kebanyakan orang tidak paham bahwa perbuatan ini adalah kategori perbuatan orang kafir. Karena orang yang merasa putus asa dari rahmat Allah hanyalah orang orang yang kafir. Minimal kafir amali.

Bunuh diri berarti masuk neraka

Cara paling cepat untuk masuk neraka ya ini. Karena pada hakekatnya dia sudah menciptakan nerakanya sendiri. Dengan tidak relanya menerima takdir ilahi. Dengan kemarahannya terhadap berbagai cobaan yang menimpa, sama saja dia mengundang kemarahan Tuhan. Karena sejatinya hanya Tuhan yang berhak untuk menentukan jalan hidup seseorang, senang atau susah, miskin atau kaya, sehat atau sakit, hanya Allah yang maha kuasa yang berhak menentukan. Manusia hanya harus dan wajib menerima dan menyerah kepada keputusan ilahi, apapun itu.

Pentingnya mencari ilmu agama

Inilah problem kita saat ini. Banyak orang rela menghabiskan uang berjuta juta rupiah untuk mencari ilmu dunia. Tapi giliran untuk mencari ilmu agama maunya yang gratisan. Ini menunjukkan bahwa nampaknya perhatian kalangan umat saat ini lebih banyak pada masalah duniawi daripada ukhrowi.
Fenomena meningkatnya angka bunuh diri tak lepas dari kurangnya pemahaman seseorang terhadap ilmu agama. Andaikan mereka, orang orang yang bunuh diri tahu pedihnya adzab yang bakal diterima, pastinya mereka akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan tolol ini.
Jadi sudah saatnya kita untuk kembali pada alquran dan sunnah nabi. Agar kita menjadi dibimbing dan diarahkan oleh Allah ke arah cara hidup yang disukai olehNya


''mulyakanlah anugerah Allah berupa kehidupan
niscaya kita dimulyakan olehNya
''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar