Kamis, 18 Februari 2010

Ruwatan Allah

Dalam kenyataan sehari-hari terutama di daerah pulau jawa, ada dikenal istilah ruwatan. Yang dimaksudkan untuk membersihkan diri seseorang dari berbagai sengkolo/kesialan dalam hidupnya. Sehingga diharapkan dengan ruwatan itu segala kesulitan hidup yang dihadapi menjadi teratasi dan berganti dengan berbagai kemudahan di masa yang akan datang.

Paranormal/dukun dan prakteknya

Masyarakat jawa memang kental dengan budaya klenik, perdukunan, dan paranormal. Banyak di antara orang islam yang datang ke dukun/paranormal untuk mengkonsultasikan dan menyelesaikan berbagai masalah keduniaannya. Tanpa memperdulikan apakah praktek para dukun/paranormal itu bertentangan dengan ajaran agama islam ataukah tidak. Padahal banyak di antara prakek mereka yang tidak sesuai dan bertentangan dengan alquran dan assunnah.

Ruwatan Allah

Semestinyalah bagi setiap muslim bila menghadapi masalah apapun baik urusan dunia ataupun akherat, untuk segera datang, sowan kepada Allah. Karena sejatinya, setiap kejadian apapun, kesulitan apa saja, masalah apapun adalah merupakan undangan dari Allah agar kita senantiasa pulang, kembali kepada Beliau. Karena memang, tempat kita sebenarnya bukanlah di dunia ini, alam yang rendah ini. Tapi tempat kita yang sejati adalah di sisi Allah, dzat yang maha Tinggi.
Sebagaimana kata Nabi ;

" Aku memilih teman yang Maha Tinggi "

Di sini kita bisa melihat, betapa kebanyakan dari kita telah banyak yang salah dalam cara menghadapi urusan-urusan duniawi.
Dimana seharusnya segala masalah yang datang semakin membuat kita terbang melayang menuju Allah [mikraj].
Malah sebaliknya, kita datang ke tempat-tempat yang notabene tidak diridhoi oleh Allah. Semakin merugilah kita secara spiritual. Meskipun barangkali masalahnya teratasi. Tapi keberuntungan yang didapat tidak sebanding dengan kerugian yang dialami.

Padahal dengan menemui Allah, maka akan banyak pelajaran/hikmah/rahmat yang kita dapatkan. Termasuk diselesaikannya masalah-masalah kita. Keberuntungan yang jauh lebih sempurna bahkan lebih agung, jauh melebihi keberuntungan yang diperoleh dengan pergi ke dukun dan paranormal. Itupun kalau ada untungnya. Malah yang seringkali adalah tertipu dan tertipu. Makin rugilah jadinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar