Menemui Allah adalah kebahagiaan paripurna

Adalah sesuatu yang sangat wajar dan universal bahwa siapapun di dalam kehidupannya pasti menginginkan kebahagiaan yang sempurna. Di dunia maupun di akherat. Tapi sayangnya, tak semua orang beruntung sehingga bisa mendapatkannya. Padahal ternyata letak kebahagiaan itu sangatlah dekat dan siapapun bisa meraihnya.

Dimana letak kebahagiaan paripurna

Banyak orang salah konsep tentang dimana letak kebahagiaan yang sebenarnya. Ada yang menganggap bahwa dengan limpahan materi, uang yang menumpuk, istri yang cantik, mobil yang mewah, anak yang berprestasi, jabatan yang tinggi maka kebahagiaan bisa didapatkan.
Memang ini tidak sepenuhnya salah. Karena pada kenyataannya kita memang membutuhkan semua itu.
Tapi ingat, bila kita hanya mengandalkan semua ini, hati-hatilah!. Jangan sampai secara tak sadar kita malah jatuh dalam perbuatan syirik yang tersamar. Karena ternyata kita lebih mengandalkan sesuatu selain daripada Allah sendiri.

Menemui Allah

Inilah kunci utama dan satu-satunya untuk mencapai kebahagiaan paripurna/true happiness. Kenapa?. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah. Kesempurnaan kebahagiaan. Kesempurnaan kesejahteraan. Kesempurnaan keberadaan. Kesempurnaan kekayaan. Kesempurnaan kesehatan. Kesempurnaan kecerdasan. Kesempurnaan yang maha sempurna. Kesempurnaan yang tanpa cacat sama sekali. Ini semua hanya ada pada Allah. Tidak pada yang lain. Hanya Allah saja.
Bukankah kesempurnaan seperti ini yang kita idam-idamkan. Kaya tanpa miskin. Cerdas tanpa kebodohan. Mulya tanpa kehinaan. Sehat tanpa sakit. Tampan tanpan noda. Cantik tanpa jerawat.
Sayangnya itu semua tidak akan pernah ada. Hanya satu yang memiliki. Allah yang maha perkasa. Penguasa semuanya.

Untuk apa menemui Allah

Ketika seorang hamba secara serius menemui/tawajjuh kepada Tuhannya. Allah azza wa jalla. Maka terjadi proses resonansi, pengaruh mempengaruhi antara energi si hamba dengan energi cahaya ilahi yang kemudian terjadi proses perbaikan demi perbaikan baik secara fisik maupun rohani si hamba [penggemblengan ketuhanan] menuju pada kesempurnaan.
Pelan namun pasti sifat-sifat kesempurnaan ilahi menular sedikit demi sedikit kepada fisik maupun batin si ahli ibadah ini.

Rasul adalah manusia paling sempurna

Ini benar adanya. Memang Rasulullah saw adalah manusia paling sempurna baik secara fisik maupun rohani. Karena ibadahnya yang memang terbaik sehingga mendatangkan penggemblengan ilahi yang terbaik juga. Curahan cahaya ilahi yang sempurna yang meliputi seluruh kehidupannya karena memang tingkat kemakrifatannya yang sangat tinggi bahkan tertinggi. Sehingga tak ada sepanjang sejarah kehidupan manusia yang mampu menandingi pencapaian Beliau dalam masalah apapun. Baik duniawi maupun ukhrowi.

Menemui Allah adalah kabekjan/keberuntungan sejati

Dari penjelasan di atas, sangatlah terang bahwa ternyata menemui Allah adalah perihal yang luar biasa kemanfaatannya. Kebaikan, kesejahteraan, kesempurnaan hidup ada di sini. Baik untuk urusan duniawi maupun ukhrowi.

Marilah kita sering-sering menemui Allah