Sabtu, 13 Februari 2010

Biarlah Allah yang mendzikirkan

Dzikir yang otomatis dan kontinyu semestinya menjadi harapan dan target bagi siapa saja yang ingin mencapai Allah. Dan memang, ini termasuk perkara yang besar lagi sangat mulia, tapi sekaligus bukan perkara yang mudah. Dalam hal ini, kita sendiri masih harus banyak belajar. Seringkali rasa bosan yang datang mengganggu, berupaya untuk memutus dzikir yang sudah berlaku.

Biarlah Allah yang mendzikirkan

Memang, sejatinya dzikir otomatis dan kontinyu bukanlah usaha kita. Benar-benar dzikir agung ini adalah murni karunia, pemberian dan pertolongan dari Allah. Karenanya tidak ada cara lain lagi, agar harapan terwujudnya impian berupa dzikir yang otomatis dan kontinyu [terus-menerus], maka kesambungan dengan Allah adalah mutlak perlu.
Dan ternyata latihan kesambunganpun juga terkadang terasa membosankan. Ahhh, payah memang kita ini. Pada saat seperti ini, maka cara termudah untuk mengatasi hijab berupa rasa bosan ini adalah dengan munajat/curhat langsung pada Allah.
Sekedar contoh, dan kita bisa membuat sendiri kata-kata yang menurut kita lebih nyaman untuk rasa kesambungan dan keakraban dengan Allah. Pokoknya bermuatan kepasrahan dan kepercayaan total pada Allah akan bimbingan dan dzikir otomatis yang bakal dianugerahkan seketika itu juga.
Katakan saja langsung pada Allah. " Biarlah Engkau yang mendzikirkan hati ini ya Allah, biarlah Engkau yang mendzikirkan hati ini, yaa Allah, biarlah Engkau yang mendzikirkan hatiku ini , biarlah Engkau yang menjadikan hatiku ini berdzikir ". Asalkan kita membisikkan kata-kata ini langsung pada Allah dengan penuh kepercayaan bahwa dzikir otomatis bakal diwujudkan, maka hatipun berbunyi lagi dengan dzikirnya yang otomatis dan lebih lama.

Kepasrahan total

Kata-kata " biarlah " dalam munajat di atas bukanlah nada putus asa. Tapi merupakan ungkapan kepasrahan, dan kepercayaan total. Kepasrahan dalam arti menyerah dengan tidak adanya sama sekali penentangan hati terhadap dzikir yang sudah berlaku. Dan kepercayaan bahwa dzikir otomatis yang kontinyu memang benar-benar akan diwujudkan dengan segera oleh Allah.


Yaa Allah, buatlah hati kami selalu ramai dengan
dzikir kepadaMu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar