Dalam dzikir yang nyambung secara kuat kepada Allah, maka akan ada sensasi yang sangat aneh tapi mengasyikkan. Yaitu berupa rasa ditarik ke atas, ke atas, dan terus ke atas naik ke Allah. Dan ini memang sudah kecenderungan rohani untuk selalu ingin terbang dan terbang ke langit. Rohani mengalami kebangkitan dan pembebasan. Setelah bertahun-tahun terpenjara dalam kungkungan tubuh fisik dan tidak berdaya. Maka sudah waktunya bagi rohani untuk bangun dan tampil menjadi cahaya sebagaimana asal fungsinya ditempatkan dalam diri manusia.
Tarikan Allah adalah suatu wujud dzikirnya Allah
Allah mengatakan " Fadzkuruunii adzkurkum , berdzikirlah padaKu, maka Aku pun berdzikir padaMu ". Jadi ketika seseorang berdzikir nyambung kepada Allah, maka sambutan dari Allah akan langsung datang. Terkadang diawali dengan tergetarnya tubuh baik jasmani maupun rohani, tubuh terjungkal sujud dan menangis yang tak tertahankan. Kadang tubuh terasa diangkat, diangkat, dan diangkat ke atas. Saking kuatnya tarikan ke atas sehingga menyebabkan tubuh terpelanting, bahkan terlempar.
Fenomena bid'ah
Terkadang bagi saudara sesama muslim yang belum pernah mengalami dan merasakan fenomena-fenomena yang disebutkan di atas [tarikan rohani, tergetarnya tubuh] akan mengatakan bahwa hal tersebut adalah termasuk kategori sesat. Dzikir yang diamalkan adalah dzikir sesat/bid'ah. Sedang berlatih tenaga dalam dan bukan berdzikir. Dan lain-lain tuduhan.
Memang benar kata para arifin " man lam yadzuuq lam ya'rif,". Siapa yang belum pernah merasakan, maka tidak akan mengenalnya.
Apa yang terjadi
Sebenarnya yang terjadi adalah pertemuan antara energi positif [sakinah, thumakninah] dari Allah dan energi negatif yang ada di lahir dan batin yang menimbulkan benturan yang lalu memunculkan gerakan-gerakan tak beraturan pada tubuh fisik. Ibarat kabel listrik positif dipertemukan dengan kabel listrik negatif maka terjadilah benturan getaran hingga memunculkan api yang memercik.
Terjadi proses perbaikan, penyembuhan, pembersihan ilahi pada tubuh fisik maupun batin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar